Kawan-kawan penggemar burung Pleci sering terlihat resah ketika burung kacamata kesayangannya terlihat mengeluarkan kotoran hanya berupa air atau cairan saja karena sebelumnya burung diberi pakan nektar buatan atau buah-buahan berair seperti jeruk atau pepaya.
Memang pemberian buah-buahan berair seperti jeruk, pepaya atau anggur pada burung Pleci akan berakibat burung akan buang kotoran berupa cairan berwarna yang menyerupai warna buah pepaya atau jeruk.
Seperti halnya ketika Pleci kita beri nektar buatan, kotoran dari burung Pleci hanya berupa cairan saja yang terlihat. Kotoran burung akan terlihat seperti burung dalam kondisi sakit dan buang kotoran cair.
Jadi apakah baik dan sehat, burung Pleci sering hanya diberi pakan buah-buahan berair atau nektar buatan saja ?
Belajar dari kebiasaan di alam
Burung Pleci tergolong jenis burung kecil, ketika di alam bebas Pleci hanya mengkonsumsi nektar-nektaran di dalam bunga-bunga, makan serangga kecil-kecil dan mungkin jika memakan buah-buahan hanya akan memakan buah yang berkulit lunak, berair dan mudah dipatuk oleh burung kecil saja.
Burung sebesar burung Pleci tentu akan kesulitan mematuk untuk melubangi buah pisang, tidak seperti burung trucukan atau kutilang. Pleci hanya mampu memakan buah-buahan berair dan lunak saja dan nektar-nektar di dalam bebungaan.
Jadi pemberian buah-buahan berair, serangga kecil atau nektar-nektar buatan juga cukup baik dan direkomendasikan untuk burung Pleci karena kebiasaannya memakan jenis makanan tersebut di alam bebas.
Nektar buatan.
Jika Sobat kesulitan mencari nektar alami, Sobat bisa memberikan madu pada burung Pleci. Berikan madu yang baik dan akan lebih baik lagi jika menggunakan madu yang murni belum diberi campuran bahan-bahan lainnya. Meskipun mungkin sulit yah.
Nah jika madu tidak ada, pemberian nektar buatan yang terbuat dari gula pasir dicampur dengan iar kemudian dilarutkan juga bisa kita berikan pada Pleci.
Cara membuat nektar buatan menggunakan gula pasir cukup mudah, hanya perlu melarutkan gula pasir ke dalam air mendidih hingga larut dan mengental. Kemudian dinginkan dan baru diberikan pada Pleci dalam cepuk kecil saja setiap harinya.