Jika Anda ingin beternak burung Pleci, tahapan pertama dalam usaha breeding Pleci adalah dengan mencari calon induk burung yang akan dijodohkan untuk diternak.
Kemudian setelah calon indukan Pleci dengan usia matang siap, langkah selanjutnya adalah dengan memasangkan atau menjodohkan kedua burung supaya cocok dan mau dikawinkan.
Pleci yang sudah bertelur dengan telurnya |
Ketika burung sudah siap dan terlihat saling cocok untuk disatukan dalam satu sangkar untuk dikawinkan, maka dalam tahapan ini, perawatan adalah kunci sukses tidaknya proses penjodohan kedua calon indukan Pleci tersebut.
Perawatan sendiri meliputi pemberian pakan yang menunjang proses breeding dan juga perawatan sangkarnya. Tetapi untuk lebih detail dan jelasnya, silahkan Anda simak uraiannya di bawah ini :
Perlakuan indukan Pleci selama masa breeding
- Jika burung sudah mulai terlihat mempersiapkan sangkarnya dengan menggigit-gigit rumput kering atau tali-tali bambu kecil, maka proses penjemuran bisa dilakukan dengan memisahkan keduanya agar semakin merangsang birahi kedua burung.
- Berikan pakan-pakan yang bernutrisi baik seperti kroto, UH atau potongan jangkrik kecil-kecil, untuk buah bisa diberikan pisang, apel atau sawo.
- Hindari pemberian buah seperti mentimun, jeruk atau pepaya.
- Beri tambahan pakan seperti tulang ikan sotong yang banyak mengandung kalsium atau bisa juga cangkang telur yang sudah dihaluskan untuk dicampur dengan voernya.
- Penjemuran rutin dengan terpisah, kira-kira 1-2 jam, setelah penjemuran burung masih dipisahkan sebentar untuk dianginkan.
- Setelah selesai penjemuran kemudian dinetralkan dengan dianginkan, kedua indukan pleci yang sedang dijodohkan bisa Anda campurkan kembali untuk kemudian ditempatkan di ruangan atau tempat yang sepi dan tidak ada burung lain, supaya proses pembuahan terjadi dan lancar.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat